Assalamu'alaikum waroh matullahi wabarokatuh saudara sekalian

Sahabat Ikhwan & Akhwat

Minggu, 17 Juni 2012

Seminar Motivasi Bimbingan Karier MAN Berau
Semua Akan Indah pada Waktunya Jika Tepat Menanamnya



PAPARAN: Ahyar (berdiri) saat menjadi narasumber seminar ikatan alumni MAN yang digelar di MAN Tanjung Redeb.

Ada ungkapan mengatakan, semua akan indah pada  waktunya. Istilah tersebut tidak akan tepat, bila kita tidak menanam pada saatnya.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Berau menggelar seminar motivasi bimbingan karier, dalam rangka memberikan motivasi kepada para siswanya, di salah satu ruang kelas MAN kemarin.
Seminar yang mengusung tema Sukses itu dilaksanakan sejak pukul 09.00 Wita, menghadirkan Ahyar selaku pembicara yang juga salah satu wartawan Harian Berau Post
Dalam seminar yang berlangsung sekitar 3 jam lebih itu, Ahyar mengatakan, seminar tersebut sebagai wadah bertukar pikiran antaralumni dan siswa MAN untuk berbagi pengalaman.
Meskipun tema yang diangkat adalah tentang sukses, tapi yang dibahas adalah pandangan tentang definisi sukses – yaitu tujuan sebagai seorang siswa baik jangka pendek seperti  naik kelas dan lulus sekolah, kemudian tujuan jangka panjang srperti kuliah dan kerja.
“Saya berdiri di sini bukan karena saya lebih hebat dari kalian, tapi karena saya pernah mengalaminya duluan. Saya dulu juga siswa seperti kalian, saya sudah kuliah duluan, dan saya juga sudah kerja duluan,” kata Ahyar sebelum memaparkan materi.
Dikatakannya, setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda, tergantung apa tujuannya. Sebagian orang menganggap sukses adalah menjadi orang kaya, ada yang menjadi pengusaha, dan ada pula yang menjadi PNS.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan kita harus Bersikap, tidak cukup hanya dengan memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman saja. Jika kata pepatah, semua akan indah pada saatnya itu kurang tepat, karena semua tidak akan indah pada saatnya jika kita tidak menanam pada saatnya.
“Mungkinkah kita memanen padi, sementara kita tidak menanamnya?” katanya.
Terpenting, kata Ahyar, adalah mengetahui arti hidup yaitu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mengetahui arti hidup, tidak akan kecewa jika tujuan yang diinginkan tidak tercapai atau tertunda. “Tapi jika tidak mengetahui makna hidup kita akan menyesali hidup jika tujuan itu tidak terwujud. Kita hanya dapat merencakan, berdoa kemudian berusaha, dan Allah yang memutuskan. Karena Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya,” ujarnya.
Sementara itu, Bagian Kesiswaan MAN Berau, Khamam Khosi’in mengatakan, seminar itu merupakan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN sebagai program konseling yang akan dijadikan program rutin tiap enam bulan.
Seminar itu bertujuan,  membimbing para siswa dalam berkarier, dan melatih kemandirian siswa, sekaligus membuktikan bahwa alumni MAN dapat tampil di depan umum baik dunia kampus maupun dunia kerja.
“Kami sengaja meminta para alumni muda yang sudah kuliah dan bekerja, agar dapat memberikan motivasi bagi siswa yang masih duduk di kelas X dan XI katanya. (*/yar/fir)

1 komentar:

  1. bgus blognya ka' . Sukses aja buat ka ahyar . Amiin. :)

    BalasHapus