Seminar Motivasi Bimbingan
Karier MAN Berau
Semua Akan Indah pada
Waktunya Jika Tepat Menanamnya
PAPARAN: Ahyar (berdiri)
saat menjadi narasumber seminar ikatan alumni MAN yang digelar di MAN Tanjung
Redeb.
Ada ungkapan mengatakan,
semua akan indah pada waktunya. Istilah
tersebut tidak akan tepat, bila kita tidak menanam pada saatnya.
Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Berau menggelar seminar motivasi bimbingan karier, dalam rangka
memberikan motivasi kepada para siswanya, di salah satu ruang kelas MAN
kemarin.
Seminar yang mengusung
tema Sukses itu dilaksanakan sejak pukul 09.00 Wita, menghadirkan Ahyar selaku
pembicara yang juga salah satu wartawan Harian Berau Post
Dalam seminar yang
berlangsung sekitar 3 jam lebih itu, Ahyar mengatakan, seminar tersebut sebagai
wadah bertukar pikiran antaralumni dan siswa MAN untuk berbagi pengalaman.
Meskipun tema yang diangkat
adalah tentang sukses, tapi yang dibahas adalah pandangan tentang definisi
sukses – yaitu tujuan sebagai seorang siswa baik jangka pendek seperti naik kelas dan lulus sekolah, kemudian tujuan
jangka panjang srperti kuliah dan kerja.
“Saya berdiri di sini
bukan karena saya lebih hebat dari kalian, tapi karena saya pernah mengalaminya
duluan. Saya dulu juga siswa seperti kalian, saya sudah kuliah duluan, dan saya
juga sudah kerja duluan,” kata Ahyar sebelum memaparkan materi.
Dikatakannya, setiap orang
memiliki definisi sukses yang berbeda, tergantung apa tujuannya. Sebagian orang
menganggap sukses adalah menjadi orang kaya, ada yang menjadi pengusaha, dan
ada pula yang menjadi PNS.
Menurutnya, untuk mencapai
tujuan kita harus Bersikap, tidak cukup hanya dengan memiliki ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman saja. Jika kata pepatah, semua akan indah pada
saatnya itu kurang tepat, karena semua tidak akan indah pada saatnya jika kita
tidak menanam pada saatnya.
“Mungkinkah kita memanen padi,
sementara kita tidak menanamnya?” katanya.
Terpenting, kata Ahyar,
adalah mengetahui arti hidup yaitu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
mengetahui arti hidup, tidak akan kecewa jika tujuan yang diinginkan tidak
tercapai atau tertunda. “Tapi jika tidak mengetahui makna hidup kita akan
menyesali hidup jika tujuan itu tidak terwujud. Kita hanya dapat merencakan,
berdoa kemudian berusaha, dan Allah yang memutuskan. Karena Allah lebih tahu
apa yang terbaik bagi hamba-Nya,” ujarnya.
Sementara itu, Bagian
Kesiswaan MAN Berau, Khamam Khosi’in mengatakan, seminar itu merupakan program
kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN sebagai program konseling yang
akan dijadikan program rutin tiap enam bulan.
Seminar itu bertujuan, membimbing para siswa dalam berkarier, dan
melatih kemandirian siswa, sekaligus membuktikan bahwa alumni MAN dapat tampil
di depan umum baik dunia kampus maupun dunia kerja.
“Kami sengaja meminta para
alumni muda yang sudah kuliah dan bekerja, agar dapat memberikan motivasi bagi
siswa yang masih duduk di kelas X dan XI katanya. (*/yar/fir)
bgus blognya ka' . Sukses aja buat ka ahyar . Amiin. :)
BalasHapus