Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM,
Lihat saja peraturan dibawah ini:
- Wanita auratnya lebih susah dijaga dibandingkan lelaki.
- Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
- Wanita saksinya kurang dibandingkan lelaki.
- Wanita menerima warisan kurang dari lelaki.
- Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
- Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
- Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
- Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.
Makanya mereka nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"
Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??
- Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di
tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan
dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
- Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada
ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang
wanita?
- Wanita menerima warisan kurang dari lelaki tetapi harta itu
menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya,
manakala lelaki menerima warisan maka perlu menggunakan hartanya untuk
isteri dan anak-anak.
- Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,
tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan
seluruh makhluk ALLAH di mukabumi ini, dan matinya jika karena
melahirkan adalah syahid.
- Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara
perempuannya.
- Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya
ditanggung oleh 4 orang lelaki ini: Suaminya, ayahnya, anak lelakinya
dan saudara lelakinya.
- Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu manapun yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja:
- Sholat 5 waktu,
- Puasa di bulan Ramadhan,
- Taat pada suaminya, dan
- Menjaga kehormatannya.
- Seorang lelaki perlu
pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta
menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala
seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat
senjata.
Masya ALLAH ... demikian sayangnya ALLAH pada wanita bukan?
Milis Sabili
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar