Assalamu'alaikum waroh matullahi wabarokatuh saudara sekalian

Sahabat Ikhwan & Akhwat

Selasa, 29 Januari 2013

Fenomena Facebook

 





Hari gini siapa yang tidak kenal Facebook ? Bisa-bisa
dibilang ketinggalan jaman atau tidak up to date kalau
tidak punya akun Facebook. Tapi tahukah anda, fenomena
Facebook ini ternyata sudah pernah disinggung di dalam
ayat Al Qur’an. Tentu saja didalamnya tidak serta merta
menyebutkan Facebook secara eksplisit. Melainkan
fenomena yang berkaitan dengan aktivitas manusia modern
di jejaring sosial yang satu ini.
Tidak percaya? Coba buka surat Al-Ma’arij ayat 19-21 yang
bunyinya, “‘Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka
mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh
kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.‘
Ayat diatas menjelaskan fenomena jamaah “Fesbukiyah”
secara umum. Coba kita lihat status-status yang bertebaran
di wall Facebook. Kebanyakan berisi keluh kesah, mirip
kisah sinetron. Mulai dari bisul, jerawat sampai sakit encok
semua ada. Masalah cuaca juga setali tiga uang. Saat hujan,
mengeluh tidak bisa kemana-mana. Giliran hari panas,
ganti mengeluh kepanasan di jalan.
Bahkan ibadah pun juga dipublikasikan. “Hmm buka puasa
cuma pakai kolak 3 mangkok, es buah 4 gelas n gorengan
10 biji nih“. Atau “Alhamdulillah ya sehari semalam sudah
khatam Quran 3 kali“. Semoga saja niatnya bukan untuk
riya atau pamer supaya dicap alim ya.
Sepertinya tinggal sholat yang belum pernah nongol di
status Facebook. Tidak lucu kan kalau ada yang pasang
status, “Lagi jumatan nih. Dah rokaat kedua, tapi bacaan
imam nya lama betttt..“
Penggalan ayat berikutnya pun begitu juga. Disitu
dikatakan, ‘apabila dapat kebaikan maka ia kikir’. Paling
banter statusnya hanya ‘pemberitahuan’ naik gaji, mobil
baru, makan enak, dsb. Sepertinya belum ada tuh, status
Facebook seperti ini, “Di bus nemu duit 100 ribu nih.
Yang mau ditraktir, ditunggu ya jam makan siang di warteg
sebelah. Tenang aja, makan sepuasnya!”.
Sesungguhnya Facebook ibarat pisau. Bila digunakan koki,
bisa tercipta masakan lezat. Tapi kalau yang pegang tukang
todong, dompet bisa melayang. Jadi berhati-hatilah update
status di Facebook dan social network yang lain. Karena
tidak ada amalan yang tidak dihitung nantinya. Amalan baik
pasti akan mendapat ganjaran, walaupun hanya sekecil
partikel atom. Begitu juga amalan buruk, siap-siap
mendapat balasan dari Nya.